Kamis, Maret 31, 2011

Tantangan, hak dan materi

      Ada obsesi untuk sukses dan kaya secara materi di umur saya sekarang ini, yang diperoleh dari hasil usaha sendiri. Cara yang saat ini terpikirkan agar tujuan itu yang tercapai adalah menjadi seorang engineer disuatu perusahaan tambang minyak nomor satu dunia, lalu menjadi seorang inventor terinspirasi oleh dr. Nakamatsu.
     Untuk pilihan yang pertama, sebagai engineer di suatu tambang minyak. Opsi ini benar-benar nyata adanya. 2 hari yang lalu Presiden Direkturnya datang ke kampus untuk memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dan minggu depan ada reqruitment di kampus. Disana ia bercerita bagaimana perusahaannya itu terus berkembang dan bagaimana sistem yang berjalan didalamnya. Dia menganalogikan sistem perusahaannya dengan sebuah tanaman hias. Tanaman hias yang baik akan tumbuh baik apabila pemiliknya tegas dan perhatian kepada tanamannya tersebut. Bila ada daun yang menguning, lebih baik ia memotong daun tersebut untuk memberikan kepada daun-daun yang muda agar terus berkembang dan lebih baik nutrisi tanaman tersebut dimakan oleh daun yang muda yang akan terus berkembang daripada dimakan oleh daun yang menguning yang akan menjadi busuk. Artinya disini, perusahaan dia akan memecat pegawainya yang kurang berprestasi dan menggantikannya dengan yang baru. Yang saya tangkap disini adalah ini perusahaan yang baik, dimana kompetisi didalamnya sangat ketat. Tapi setelah beberapa pertanyaan mahasiswa tentang perusahaannya arah pertanyaan mulai kearah pribadi sang presiden direktur tersebut. Bagaimana awalnya dia bisa bergabung dengan perusahaan ini ?. Ia menceritakan pada awalnya dia mengikuti summer camp yang dilaksanakan oleh perusahaan ini dan memulai petualangannya ke Inggris. Singkat cerita dia telah bekerja dan awalnya dia ditempatkan di tambang minyak yang dikelilingi padang pasir, bila dalam keadaan stress dalam hatinya ia berkata," what the hell i'm doing here?? bila saya dirumah ibu saya pasti sedang memasakkan gudeg kesukaan saya". Tapi didalam dirinya ia sering menyemangati dirinya sendiri dan hadapi semua masalah. Beban dan tekanan kerja di tambang minyak itu sangat besar. Saya melihat disini tokoh yang sangat kuat dan bersemangat dalam menghadapi hidup. "MANUSIA YANG HIDUP TANPA TANTANGAN TIDAK AKAN MENJADI SESEORANG YANG LEBIH BAIK", itu yang dia katakan terakhir sebelum menutup kuliah umum.
      Tapi ada cerita lain yang diberikan oleh dosen saya, sebut saja Mr. Prestige. Ia menceritakan tentang teman dekatnya sewaktu kuliah yang bekerja di perusahaan tambang minyak no. 1 itu. Ia bertemu saat seminar di Jakarta. Mr. Prestige ini diajak oleh teman lamanya ini jalan-jalan. Ia dijalan mengobrol, lalu ia bertanya " Gaya sekarang kamu, mobilnya bagus nih". Temannya menjawab, " Ini bukan  mobil saya, saya menyewa. Buat apa saya beli mobil,.saya kerja 2 minggu dilaut dan 1 minggu didarat, itu juga ga main kemana-mana". Lalu sampailah dirumahnya, dosen saya bertkata," Rumah kamu bagus, hebat". Lalu temannya menjawab kembali," Ini bukan rumah saya, saya ngontrak". Dosen saya kaget," Kamu ga punya apa-apa? dengan salary yang besar itu, saya saja seorang dosen dengan salary yang jauh lebih kecil dari kamu sudah merencanakan rumah untuk anak istri saya". Lalu temannya malah balik memarahi," Kamu tuh enak dengan gaji segitu tapi masih menjadi manusia yang utuh, saya gaji besar tetapi saya tidak utuh,. beberapa hak saya sebagai manusia hilang. Saya kerja 24 jam tanpa bisa bersosialisasi dengan yang lain,.lalu apabila saya libur didarat, pantat kerbau saja cantik". Selanjutnya hal yang dilakukannya sangatlah memprihatinkan secara moral. Dosen saya terkejut dengan perkataan temannya itu, beberapa HAK temannya SEBAGAI MANUSIA HILANG dan KOMPENSASInya adalah UANG yang diterima setiap bulan.
      Dari kejadian minggu inilah saya memiliki pandangan kedepannya. Dimana saya ingin manusia yang selalu MENCARI TANTANGAN agar MENJADI SESEORANG YANG LEBIH BAIK, dan tidak rela HAK saya sebagai MANUSIA HILANG DAN DIGANTI DENGAN MATERI. 

Rabu, Maret 16, 2011

Imajinasi Mesin Waktu


Sedikit mengkhayal setelah baca cerpen dari teman saya tentang mesin waktu. Sebenarnya konsep mesin waktu itu sudah ada. Namun belum ada material yang ada di bumi ini yang bisa menahan panas yang ditimbulkan dari gesekan udara dengan benda yang berkecepatan diatas 300.000.000 m/s. Itu sebenarnya pekerjaan rumah bagi para master pengetahuan bahan. Saat ini bahan yang paling kuat dengan panas adalah ceramic yang dilapis magnesia (MgO) dengan titik lebur 2800 derajat celcius, tapi itu belum cukup. Selain itu jenis engine apa dan teknologi apa yang bisa dipakai untuk mencapai kecepatan tersebut. Saat ini pesawat yang tercepat didunia ini hanya 16.83 m/s, jauh sekali.  Belum lagi dengan sistem pendingin yang dipakai agar mesin tidak terjadi over heat. Ya jadi sampai saat ini mesin waktu masih menjadi khayalan.

Tapi ga masalah kita berkhayal, gratis ini. :D . Coba bayangkan bila mesin waktu tersebut sudah bisa dibuat. Pasti saya segera menggunakannya untuk sesuatu yang sangat penting untuk hidup saya. Misalkan kembali ke masa lalu untuk memperbaiki suatu hal yang berdampak pada kegagalan saat ini. Lalu pergi ke masa depan untuk melihat hal yang bisa membuat kita beruntung, dan mempersiapkannya dari saat ini. Misalkan membeli saham yang kedepannya memilki keuntungan berlipat-lipat :)) Menciptakan dan mempatenkan suatu penemuan yang dibutuhkan masa depan, ga usah terlalu jauh cukup untuk 5 rahun kedepan saja. Tapi saya sedikit berkhayal aneh,. klo Nabi Adam A.S menggunakan mesin waktu, lalu ia melihat masa depan. Ternyata turunannya digoda habis-habisan oleh iblis. Apakah ia akan menggunakan mesin waktu ke masa lalu, agar ia tidak terbujuk oleh iblis untuk memakan buah khuldi?? agar turunannya tetap tinggal disurga. hohohoho i don't know. Yang jelas saya ingin masuk surga. Amiin